Terjangan topan Quinta (Wukong) menyebabkan sejumlah pelabuhan utama di Filipina Tengah ditutup. Hingga Rabu (26/12) pukul 07.00 waktu Filipina, 5.748 penumpang kapal laut masih terjebak di pelabuhan-pelabuhan utama yang ditutup tersebut.

Penjaga Pantai Filipina mengumumkan, kebanyakan penumpang terjebak di pelabuhan Manila, sebanyak 2.550 orang, Cebu 939 orang, Maasin Leyte 454 orang dan di sejumlah pelabuhan lainnya. Selain itu, 40 kapal dan 10 perahu motor ditambatkan di pelabuhan tersebut, sementara 10 kapal berlindung di pelabuhan lain.

Satuan Penjaga Pantai Filipina di daerah yang terpengaruh topan ini berada dalam kondisi siaga penuh dan terus memantau perkembangan serta dampak dari gangguan cuaca guna memastikan kesiapan dan dengan keras melarang kapal beroperasi.

Topan Tropis Wukong sedikit melemah setelah memasuki daratan di Leyte dan Filipina timur, Selasa malam (25/12), dan kini melintasi Pulau Camotes.

Sementara itu, Biro Cuaca Filipina PAGASA, melaporkan pada pukul 07.00 waktu setempat, pusat Topan Wukong diperkirakan berada di Pulau Bantayan, Cebu. PAGASA memperingatkan perahu nelayan dan kapal kecil lain agar tidak melaut di sekitar Luzon dan wilayah Visayas serta Mindanao.