Ketua Umum Forum Warga Kota (Fakta) Indonesia Ary Subagyo Wibowo menyebut Transjakarta tak beres mengelola transportasi publik di Jakarta. Dampaknya adalah aksi demo ratusan sopir Mikrotrans (Jaklingko).
Ary mengatakan, PT Transjakarta harus bertanggungjawab terkait telantarnya penumpang akibat demonstrasi ratusan sopir dari 29 trayek Mikrotrans di Jakarta berhenti beroperasi. Menurut Ary, pada dasarnya unjuk rasa untuk menyampaikan pendapat di Balai Kota yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Laskar Biru (FKLB) dijamin konstitusi. Namun Ary menyayangkan terjadinya penelantaran pengguna transportasi Jaklingko di beberapa wilayah Jakarta.
"Hal yang lebih penting adalah Transjakarta harus bertanggung jawab atas keterlantaran penumpang akibat ketidakberesan mengelola transportasi publik di Jakarta karena diskriminasi terhadap operator," kata Ary dalam keterangannya, dikutip Rabu (31/7/2024).
Menurut Ary, FKLB berunjuk rasa karena menuntut transparansi pembagian kuota atas penyerapan angkutan reguler.
Mereka merasa langkah Transjakarta tidak adil, dan diduga adanya politisasi yang dilakukan Direksi Transjakarta, hingga adanya indikasi oknum DPRD sebagai mitra Jaklingko.
Dengan adanya aksi mogok, Fakta Indonesia meminta kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengevaluasi total kinerja manajemen Transjakarta.
"Serta mengambil Langkah tegas agar di kemudian hari tidak terjadi lagi aksi serupa yang merugikan pengguna Jaklingko, akibat ketidakmampuan manajemen Transjakarta," kata Ary. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved