Pemerintah Turki secara resmi memblokir akses ke Instagram. Tak ada alasan atau pengumuman, mengapa dan berapa lama pemblokiran dilakukan.
Pemblokiran itu dilakukan mulai Jumat (2/8/2024). Mengutip Turkiye Today, pengguna Instagram di Turki mencapai 57,1 juta dan menjadikan Turki sebagai negara peringkat kelima pengguna Instagram terbesar di dunia setelah Indonesia (100,9 juta pengguna), Brasil (134,6 juta), AS (169,65 juta), dan India (362,9 juta).
Pemblokiran Instagram itu diputuskan Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi Turki (BTK) dua hari setelah negara itu mengkritik penghapusan sepihak setiap unggahan berisi pesan belasungkawa terhadap kematian pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh. Presiden Turki, Recep Tayip Erdogan adalah seorang kepala negara yang selalu terang-terangan mendukung perjuangan Palestina.
Pada Rabu (31/8/2024), Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki, Fahrettin Altun, mengkritik Instagram lantaran memblokir unggahan belasungkawa atas kematian Haniyeh.
"Ini murni dan sederhana adalah penyensoran," kata Altun di X.
Altun memprotes langkah yang dilakukan Instagram itu lantaran dilakukan tanpa memberikan penjelasan soal pelanggaran kebijakan apa pun.
Hingga saat ini, belum ada komentar langsung dari induk Instagram Meta Platforms Inc META.O tentang klaim Altun ataupun keputusan Turki hari ini. Sementara warga Turki terlibat pro dan kontra soal pemblokiran ini. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved