Try Out Ujian Negara di Mataram mengecewakan. Uji coba menjawab soal-soal mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional hasilnya tidak sesuai harapan. Para siswa mengaku kesulitan menjawab, karena sebagian materi soal belum diajarkan guru.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat H. Ruslan Effendy mengungkapkan hal itu, di Mataram, Minggu (23/01).

Hampir seluruh mata pelajaran yang diujicobakan, nilainya di bawah standar nilai Ujian Nasional (UN) yakni 5,5. Namun dari lima mata pelajaran, yang paling rendah nilainya, mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika.

Meskipun hasil uji coba belum sesuai harapan, Ruslan mengaku tidak terlalu khawatir. Karena uji coba menjawab soal-soal mata pelajaran tahap pertama terdapat materi pelajaran yang belum diberikan oleh guru.

Untuk itu, pihak Dinas Pendidikan akan lakukan uji coba lagi. Dari uji coba tahap kedua nanti, kata Ruslan, akan dilihat perkembangannya. "Saya optimistis hasilnya lebih memuaskan dibandingkan uji coba tahap pertama, 21 Desember 2010."

Dinas Pendidikan juga akan meningkatkan koordinasi dengan para kepala sekolah, guru dan pengawas pendidikan untuk meningkatkan kualitas UN di Kota Mataram. Upaya sosialisasi tentang sistem pelaksanaan dan penilaian UN tahun ajaran 2010/2010 yang menggunakan format baru juga terus dilakukan di sekolah-sekolah.

Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan tingkat kelulusan UN di Kota Mataram pada 2011, lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk itu, kata Ruslan, pihaknya all out agar target kelulusan dan kualitas UN tahun ini lebih baik. "Tentunya dengan tetap mengedepankan asas kejujuran."

Ruslan yang baru tiga hari dilantik menjadi Kepala Dinas Dikpora Kota Mataram mengatakan, pelaksanaan UN tahun ajaran 2010/2011 akan berlangsung April 2011. Untuk SMA/MA dan SMK dijadwalkan 18-20 April 2011, SMP/Mts 25-28 April.

Ujian Akhir Sekolah Bertaraf Nasional (USBN) untuk sekolah dasar dijadwalkan 10-12 Mei 2011. Untuk UN susulan bagi mereka yang belum mengikuti UN utama dilaksanakan satu minggu kemudian.

Dari rentang waktu yang ada, diharapkan masih ada waktu untuk mempersiapkan diri bagi setiap siswa. Dengan begitu, semua siswa diminta mempersiapkan diri lebih baik, dengan belajar serius.