Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati mengumumkan susunan pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai yang dipimpinnya. Ia mempercayakan jabatan Sekjen kepada Hasto Kristiyanto, orang yang menuding Ketua KPK nonaktif Abraham Samad melakukan pertemuan politik terkait Pilpres.
Pengumuman susuan Pengurus itu disampaikan Mega di Kongres IV PDIP yang berlangsung di di Inna Grand Bali Beach, Sanur, Jumat (10/04). Satu per satu nama yang dipanggil Mega, maju ke podium. “Ini Sekjen yang mendampingi saya. Ir Hasto," ujar Mega.
Dikatakan Mega, pihaknya tak sembarang memilih. Dia mengaku semua berdasarkan hasil testing. Dia juga mewanti-wanti agar Hasto tak mengkhianati, dan tak menusuk dari belakang. "Awas ya begitu kamu berkhianat pada partai, saya sembelih kamu," ujar Mega.
Selain Hasto, Mega juga menunjuk putrinya, Puan Maharani, kembali menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan. “Ketua Bidang Politik dan Keamanan tetap Puan Maharani, tetap saya nonaktifkan," ujar Mega.
Puan dinonaktifkan karena saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) di Kabinet Kerja. Presiden Jokowi melarang menterinya merangkap jabatan parpol.
“Saya katakan (ke Jokowi -red), mohon masukan, orang parpol nggak bisa diberhentikan karena dia masuk parpol atas kemauan sendiri dan dedikasinya," kata Mega.
Selain itu, Mega juga menunjuk putranya Muhammad Prananda untuk menjadi Ketua DPP PDIP bidang Ekonomi Kreatif. “Anaknya senenge ngumpet, senengnya ekonomi kreatif," kata Mega.
Selama ini Prananda memang berada di balik layar. Prananda memimpin situation room yang merupakan litbang internal PDIP. “Panggilannya Nanan. Ketua bidang ekonomi kreatif," ujar Mega.
Selain itu Wagub DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat menjadi ketua bidang keanggotaan dan organisasi, anggota DPR Komarudin Watubun menjabat Ketua bidang kehormatan, eks Menteri Kehutanan M Prakosa menjabat ketua bidang kehutanan dan lingkungan hidup.
© Copyright 2024, All Rights Reserved