Aksi unjuk rasa memperingati tiga tahun kejatuhan Hosni Mubarak, Sabtu (25/01), berujung rusuh. Terjadi bentrok baku hantam antar kelompok anti pemerintah dengan polisi dan kelompok pendukung pemerintah. Dalam insiden ini sedikitnya 25 orang tewas.
"Para korban tewas ini jatuh di Kota Kairo dan sekitarnya, setelah pengunjuk rasa anti-pemerintah bentrok dengan polisi dan kelompok pendukung pemerintah," kata juru bicara Kementerian Kesehatan, Ahmed Kamel, sabtu (25/01).
Sementara itu, kepolisian Mesir mengatakan, pihaknya sudah menahan sedikitnya 725 orang pengunjuk rasa. Aparat keamanan menembakkan gas air mata dan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan demonstran antipemerintah, yang sebagian besar berasal dari kalangan Islam dan aktivis sekuler.
Para pengunjuk rasa antipemerintah ini ingin memasuki Lapangan Tahrir di ibukota Kairo. Di lapangan ini berlangsung aksi mendukung pemerintah yang diikuti ribuan orang.
Mereka meneriakkan dukungan bagi panglima militer, Jenderal Abdul Fattah al-Sisi yang Juli lalu memimpin pelengseran Mohammad Morsi, presiden pertama Mesir yang terpilih melalui pemilihan umum. Morsi berasal dari gerakan Islam Ikhwanul Muslimin yang oleh pemerintah militer sekarang dinyatakan sebagai organisasi teroris.
Mesir sudah berada di tepi kekacauan setelah empat buah bom meledak di Kairo sepanjang Jumat (24/01), termasuk sebuah ledakan besar di luar markas besar kepolisian. Serangan yang diklaim oleh kelompok militan Sinai itu menewaskan 6 orang.
Sementara, beberapa jam sebelum perayaan tiga tahun revolusi, sebuah bom berkekuatan rendah meledak di luar sebuah pusat pelatihan polisi di Kairo, melukai 1 orang. Kemudian, sebanyak 16 orang tewas saat sebuah bom mobil meledak di dekat sebuah markas polisi di kota Suez. Demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Mesir.
Ansar Beit al-Maqdis, sebuah kelompok yang terkait Al-Qaeda, mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom pada Jumat di dekat markas kepolisian. Kelompok ini memperingatkan warga Muslim Mesir untuk tidak berada di dekat kantor polisi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved