Vietnam kini tengah dilanda wabah virus mematikan. Sebanyak 12 ribu orang terjangkit penyakit oleh virus yang belum ditemukan penawarnya ini. Sebagian besar adalah anak usia di bawah 3 tahun. Virus ini telah merenggut 11 jiwa.

Kementerian Kesehatan Vietnam dalam sebuah pernyataannya menyebutkan, virus tersebut menyebabkan infeksi di bagian tangan, kaki, dan mulut. Korban wabah virus ini meningkat 7 kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu. “Serangan virus diperkirakan terus meningkat dalam beberapa bulan mendatang," ujar seorang pejabat otoritas kesehatan Vietnam seperti dilansir AP, Kamis (14/03).

Kementerian Kesehatan mendesak pemerintah daerah di tiap-tiap provinsi untuk meningkatkan upaya penanggulangan serangan virus tersebut. Pemerintah daerah didesak untuk meningkatkan kebersihan terutama di area yang kerap dikunjungi anak-anak.

Tahun lalu, wabah ini menjangkiti lebih dari 110 ribu orang, dan menewaskan 166 orang diantaranya. Sebagian besar korban anak usia di bawah 5 tahun. Gejala yang ditimbulkan virus ini adalah demam yang sangat tinggi. Ironisnya, hingga saat ini, belum ditemukan vaksin penawar virus tersebut.