Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali menunjukkan peningkatan aktifitas. Pada Kamis pagi (24/10) sekitar pukul 06.00 WIB, gunung yang kini berstatus Waspada level II tersebut meletus diiringi bunyi gemuruh. Asap hitam mulai terlihat membubung setinggi 3000 meter dari puncak kawah.
Hal ini disampaikan Kepala Pusat data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho kepada pers, Kamis (24/10) pagi. “Hingga kini asap hitam masih terus terlihat membawa abu vulkanik menyebar ke timur, tenggara dan selatan,” ujar dia.
Sutopo menerangkan gunung Sinabung terpantau lebih aktif dalam 2 pekan terakhir. Rabu (23/10) kemarin, sekitar pukul 16.19 WIB juga terjadi letusan tetapi lebih kecil dibandingkan letusan Kamis pagi ini. "Hari ini terlihat hujan abu yang lebih tebal," ujar dia.
PVMBG masih menetapkan status Waspada (level II) untuk Gunung Sinabung. Masyarakat dan wisatawan dilarang mendaki dan melakukan astivita lain pada radius dua kilometer (km) dari kawah Gunung Sinabung.
Warga di 3 desa yaitu Desa Sukameriah, Desa Bekerah dan Desa Simacem yang berada di mulut lembah direkomendasikan untuk menghindar sementara dari hujan abu vulkanik.
Selain itu, diharapkan agar masyarakat mengikuti arahan dari pemerintah Kabupaten Karo mengenai perkembangan aktivitas Gunung Sinabung.
BPBD Provinsi Sumut dan Satlak PB Kabupaten Karo akan memberikan bantuan penanganan darurat kepada masyarakat jika terjadi peningkatan status Gunung Sinabung.
© Copyright 2024, All Rights Reserved