Dalam 2 hari terakhir, aktivitas vulkanik Gunung Slamet di Jawa Tengah mengalami peningkatan. Meski begitu, status gunung tersebut masih tetap Waspada level II.
Kepada pers, Minggu (23/04), Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, kenaikan aktifitas itu terpantau dari meningkatnya indikator tremor dan gempa vulkanik di gunung itu.
Sutopo menegaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan 5 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di 5 kabupaten terkait aktifitas Gunung Slamet. Saat ini warga tidak diperbolehkan melakukan kegiatan dalam radius 2 kilometer dari kawah Gunung Slamet.
"Jika meletus diperkirakan tidak berbahaya karena dapur magmanya dangkal sehinggal tidak eksplosif. Jika meletus hanya hujan abu dan lelehan lava pijar saja," ujarnya.
Sutopo menegaskan, BNPB dengan pemerintah setempat terus melakukan pemantauan perkembangan gunung itu. Pihaknya telah menyiapkan atisipasi menanggapi kemungkinan terburuk, gunung itu meletus. "Kita telah menyiapkan antisipasinya," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved