Yusril Ihza Mahendra kembali menjadi pengacara bagi mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Ia terlihat hadir mendampingi Dahlan, yang kini menjadi terdakwa kasus pelepasan aset BUMD Jawa Timur di Pengadilan Tipikor Surabaya, Selasa (06/12).

"Tim pengacara dari Surabaya ada tiga, sementara dari kami ada tiga. Setiap sidang akan ada enam tim kuasa hukum yang mendampingi Pak Dahlan," terang Yusril sebelum sidang yang beragendakan pembacaan dakwaan.

Yusril belum bisa memastikan langkah hukum yang akan diambilnya, karena masih akan mendengarkan dakwaan dari Kejati Jatim. "Kita tentukan nanti setelah sidang," ujar dia.

Pada sidang perdana pekan lalu, pembacaan dakwaan ditunda karena Dahlan belum didampingi tim pengacara. Tahun lalu, Yusril pernah menjadi penasehat hukum Dahlan, saat mantan Dirut PLN itu ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung dalam kasus gardu induk PLN. Yusril mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan berhasil memenangkan gugatan. Status tersangka Dahlan, batal demi hukum.

Kali ini Dahlan Iskan menjadi terdakwa dalam kasus penjualan 33 aset BUMD Jawa Timur, PT Panca Wira Usaha. Saat itu, Dahlan menjabat sebagai Direktur Utamanya.

Jaksa mendugh aset tanah di Tulungagung dan Kediri, Jawa Timur itu diduga dilepas tanpa prosedur yang dibenarkan Undang - Undang.