Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, ingin mengembalikan PAN seperti di awal pendiriannya bila terpilih nanti. Selama 14 tahun terakhir, PAN sudah cukup dewasa untuk menjadi modern dan memberi keleluasan pada pengurus di daerah menyerap dan menjalankan roda politik sesuai aspirasi masyarakat.
"Setelah 14 tahun, reformasi PAN harus menjadi parpol (partai politik) dewasa dan modern sesuai amanat reformasi," kata Zulkifli di kawasan Nusa Dua, Bali, Jumat (27/02).
Menurut Zulkifli, sebagai partai modern dan berangkat dari reformasi, PAN harus mencerminkan kedewasaan. "Di mana salah satunya memberi keleluasaan pada pengurus di daerah dan menjalankan mandat dari masyarakat."
Sementara itu, dukungan terhadap Zulkifli Hasan sebagai kandidat ketua umum PAN terus mengalir jelang pelaksanaan kongres partai berlambang matahari itu di Bali, 28 Februari-2 Maret mendatang.
Pemegang hak suara di kongres seperti ketua DPD (kabupaten/kota) dan ketua DPW (setingkat provinsi) pun beramai-ramai menyatakan dukungan mereka untuk pencalonan Zulkifli. Sebelum berangkat ke Bali, mereka lebih dulu dikumpulkan di Yogyakarta untuk menjalani konsolidasi dan pemantapan.
Dukungan yang diberikan para DPW dan DPD ini tidak terlepas dari harapan mereka bahwa Zulkifli akan membawa regenerasi dan perubahan bagi PAN. Zulkifli diyakini bisa melakukan itu dibanding Hatta Rajasa yang merupakan calon petahana.
Wakil Ketua DPW PAN DKI Boy Ade mengatakan, partainya kini butuh regenerasi kepemimpinan untuk penyegaran seiring semakin beratnya tantangan ke depan.
Ade pun meyakini Zulkifli merupakan sosok tepat untuk memimpin PAN selama 5 tahun ke depan. Sebab Zulkifli yang mewakili kalangan muda akan mampu mendongkrak kinerja partai yang kini dipimpin Hatta Rajasa.
© Copyright 2024, All Rights Reserved