Pemimpin oposisi Rusia, Boris Nemtsov, ditemukan tewas tertembak hanya beberapa meter dari pusat pemerintahan Kremlin di Moskow pada Jumat (27/02) malam. Mantan wakil perdana menteri Rusia itu ditembak 4 kali dari belakang.
Kementerian Dalam Negeri Rusia dalam pernyataaanya menyebut, serangan itu terjadi ketika Nemstsov tengah berjalan di sebuah jembatan di atas Sungai Moskva dengan seorang wanita Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengutuk pembunuhan itu dan segera menginstruksikan penyelidikan di bawah komando presiden. Putin menduga pembunuhan tersebut dilakukan oleh penembak bayaran dan terprovokasi pada aksi protes oposisi besar yang sedianya akan dipimpin Nemtsov di Moskow pada hari Minggu.
Mobil-mobil polisi terlihat berada di dekat lokasi kejadian dan menutup jembatan yang berlokasi di dekat dinding merah Kremlin dan Lapangan Merah. Mobil ambulans juga berada di lokasi.
Seperti dikutip Reuters, seorang juru bicara polisi mengatakan bahwa Nemtsov telah ditembak dari sebuah mobil putih yang langsung melarikan diri dari TKP. Wanita yang sedang bersama Nemstov kini sedang diinterograsi oleh polisi.
"Bahwa seorang pemimpin oposisi bisa ditembak di samping dinding Kremlin adalah di luar akal sehat. Hanya ada satu alasan: bahwa ia ditembak karena mengungkapkan kebenaran," kata Mikhail Kasyanov, rekan Nemstov sesama pemimpin oposisi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved