Debat kecil sempat terjadi saat Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung melakukan merazia tempat hiburan malam, Dwipa, diskotek ternama di kawasan Sukaraja, Bandarlampung, pada Sabtu dini hari lalu. Salah seorang pengunjung sempat protes, saat petugas BBN hendak menggeledahnya.
Adalah koordinator Forum Pimred Lampung, Ikz yang tidak terima saat dirinya hendak digeledah petugas. Diketahui, pemimpin redaksi (Pimred) salah satu media ternama di Lampung itu, tengah menikmati dunia gemerlap (dugem) bersama 2 rekannya dan ditemani 5 wanita cantik dari diskotik tersebut.
“Woy, kenapa tidak kasih kabar kalau mau ada razia,” ujar Ikz memprotes petugas BNN dan beberapa wartawan yang ikut meliput langsung razia tersebut.
Teriakan Ikz itu, memancing amarah Es yang sedang berbaur dengan sejumlah wanita. Ia pun menghampiri petugas BNN dan menanyakan surat tugas atasan mereka. “Mana surat tugas kalian. Baca, coba baca, saya sudah tidak dapat membaca,” ujar Es.
Setelah mendengar isi surat tersebut, Es mempersilahkan petugas memeriksa mereka. “Silahkan, silahkan periksa, kami tidak pakai narkoba. Kami hanya ingin senang-senang,” sambungnya.
Razia yang digelar BNN Provinsi Lampung ini, adalah operasi rutin untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba di tempat-tempat hiburan. “Razia kami lakukan di semua tempat, untuk menjaring pengunjung yang menyalahgunakan narkoba,” kata Iptu Deprizon, Kasi Intel BNN Provinsi Lampung.
Akan tetapi, razia kali ini diduga telah bocor. Pasalnya, dari penyisiran beberapa tempat hiburan yang ada di Bandarlampung, BNN tidak berhasil mendapatkan penyalahgunaan narkoba. Hampir semua hiburan malam yang disisir sudah tutup, meski itu adalah long weekend.
Razia BNN ini dimulai pukul 00.30 WIB sampai pukul 04.00 WIB. Hasilnya hanya mendapatkan 5 orang yang dicurigai positif mengkonsumsi narkoba. Namun, saat tes urine, semua negatif. Dan kelimanya diperbolehkan pulang oleh BNN.
BNN Provinsi Lampung rencananya akan terus merazia tempat-tempat hiburan malam sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sejumlah tempat hiburan tersebut, diduga selama ini menjadi salah satu tempat yang menjadi "sarang" penyalahgunaan narkoba di wilayah Lampung.
© Copyright 2024, All Rights Reserved