Kementerian Agama (Kemenag) memprioritaskan lanjut usia (lansia) berumur 75 tahun ke atas yang telah terdaftar dalam antrean menunaikan ibadah haji, untuk mendapat kesempatan utama dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Para calon haji tahun lalu yang gagal berangkat juga mendapat prioritas utama.
Demikian disampiakan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin ketika memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Rabu (03/02).
Lukman mengatakan, antrean untuk menunaikan ibadah haji cukup panjang, sementara kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi tidak naik. "Ya tahun ini Indonesia mendapat kuota haji tidak berbeda jauh yang diberikan tahun 2015 sebanyak 168.800 jamaah," katanya.
Menag mengatakan, pihaknya akan melakukan lobi-lobi kepada negara-negara yang tidak bisa memenuhi kuota haji dan membujuk mereka memberikan sisa kuota itu kepada Indonesia. Cara ini akan memang bukan pekerjaan yang mudah.
"Ya kami akan melakukan lobi-lobi kepada negara-negara yang tidak bisa memenuhi jatah kuota haji itu, akan kami minta, karena Indonesia terus mengalami kekurangan jatah kuota itu, meskipun hal ini merupakan pekerjaan yang tidak ringan," katanya.
Dengan kondisi seperti ini, Lukman mengimbau, agar warga yang sudah melakukan ibadah haji untuk tidak lagi melakukan haji agar memberikan kesempatan kepada umat Islam lainnya yang belum pernah naik haji.
"Ya sebenarnya kewajibannya untuk naik haji itu hanya sekali sudah cukup, untuk itu kami mengimbau kepada mereka yang sudah naik haji tidak lagi, berikan kesempatan kepada yang lain," kata Menag.
© Copyright 2024, All Rights Reserved