Hingga hari ini, Selasa (13/3), penumpukan kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Jawa terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Ratusan truk yang menuju arah Jawa terparkir di area penampungan parkir di pelabuhan. Penumpukan ini terjadi karena ketinggian gelombang laut selama dua hari terakhir yang mencapai dua meter.

Kondisi yang sama juga terjadi di Pelabuhan Merak, Banten. Antrean truk ekspedisi di Pelabuhan yang hendak menuju berbagai kota di Pulau Sumatera terlihat masih padat.

Ribuan truk ekspedisi yang mengangkut bahan pokok dan barang-barang elektronik terjebak kemacetan di sepanjang Jalan Cikuasa Utara, Cilegon. Antrean kendaraan diperkirakan mencapai 3 kilometer dari pintu gerbang Pelabuhan Merak.

Para sopir truk mengeluhkan antrean tersebut karena biaya menjadi dua kali lipat. Selain itu juga sayuran mulai membusuk karena tertahan antara dua sampai tiga hari.

Seorang sopir truk pengangkut bahan pokok yang hendak menuju Palembang, John,38, mengaku sudah seharian berada di Merak dan hingga Selasa sore belum juga diberangkatkan.

John mengatakan, dia terjebak kemacetan begitu memasuki kawasan pelabuhan Merak sejak hari Minggu malam (11/03). Sepanjang macet itu kendaraan hanya bisa bergerak tak lebih dari 100 meter setiap satu jam. “Kami berharap segera bisa naik ke atas kapal Ro-Ro dan diberangkatkan ke Bakauheni."