Rita Widyasari menang mutlak dalam Pilkada 1 Mei 2010, di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. KPU setempat menetapkan, bersama pasangannya, Ghufron Yusuf, putri bekas Bupati Kutai Syaukani Hasan Rais itu, mengalahkan lima pasangan lainnya.
"Dengan ini kami menetapkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih (Rita dan Ghufron)," kata Ketua KPU Kukar, Rinda Desiyanti, saat membacakan keputusan penetapan pemenang Pilkada, di Ruang Serbaguna Kedaton Kutai Kartanegara, Tenggarong, Sabtu (15/05).
Anggota KPU Pusat, I Putu Artha yang hadir dalam pleno tersebut mengatakan, kekhawatiran KPU tentang konflik pada Pilkada Kukar tidak terbukti. Sebelumnya, KPU mencatat ada 2 wilayah di Kaltim, yakni Kepulauan Riau dan Kutai Kartanegara, rawan konflik. "Tapi di Kukar semua berjalan lancar."
Rita Widyasari-Ghufron Yusuf, pasangan yang diusung Partai Golkar itu, unggul di 18 kecamatan dengan perolehan 153.602 suara. Lima tahun lalu, 2005, saat Kabupaten Kukar pertama kali menggelar pemilihan kepala daerah secara langsung, ayah Rita, Syaukani HR, juga terpilih sebagai pemenang. Tetapi, sang ayah terlibat kasus korupsi, dan kini dalam status terpidana.
Dalam catatan KPU, Pilkada Kukar kali ini memiliki 431.668 orang pemilih yang tersebar di 1.427 TPS. Dalam pencoblosan, KPU juga mencatat terdapat 277.019 suara sah, dan 6.215 suara tidak sah. Pemilih yang menggunakan hak pilihnya 283.234 orang. Yang tak menggunakan hak pilihnya berjumlah 148.549 orang.
Setelah pengumuman pemenang itu, Rinda menyatakan, terdapat rentang waktu 3 hari mendatang bagi pasangan calon dan wakil bupati lainnya, untuk mengajukan sanggahan atas hasil pleno KPU Kukar tersebut. Jika tak ada aral melintang, kata dia, Rapat Paripurna DPRD Kutai Kartanegara, 1 Juni 2010, akan mengesahkan pasangan Rita dan Ghufron.
"Insya Allah masyarakat Kukar akan segera memiliki Bupati dan Wakil Bupati yang baru," kata Rinda.
Golkar menang
Kemenangan Rita dan Ghufron dalam Pilkada yang digelar 1 Mei lalu itu, sebenarnya sudah diketahui publik. Soalnya, berdasar hasil hitung cepat (quick count) Lingkaran Survei Indonesia (LSI), pasangan yang diusung Partai Golkar itu sudah dinyatakan menang mutlak. Dari hasil penelitian LSI yang mengambil sampel 200 TPS dari 1.427 TPS yang tersebar di seluruh Kutai Kartanegara itu, mereka mengalahkan 5 pasangan calon lainnya.
Hendrasmo, Direktur Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia, kepada pers, beberapa jam setelah pemungutan suara, pasangan Rita Widyasari-Ghufron Yusuf memperoleh 55,10 persen suara. Di bawahnya, di posisi kedua, Awang Ferdian Hidayat-Suko Buono yang diusung PPP, tertinggal jauh (17,59 persen).
Lalu, Awang Dharma Bakti-Saiful Aduar yang diusung PKS (11,47 persen), Sugiyanto-Fathan Djoenaidi (7,34 persen), Edward-Syahranie (6,61 persen) serta Idrus SY-Agus Shali (1,89 persen).
"Tingkat kesalahan hasil perhitungan cepat itu 1 persen dan total suara yang masuk 99 persen," kata Hendrasmo, yang juga Direktur Eksekutif Citra Publik Indonesia (CPI), di ruang serbaguna Hotel Singgasana, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Sabtu (01/05).
© Copyright 2024, All Rights Reserved