Sebanyak 12 anak Indonesia tingkat SD hingga SMA sederajat patut berbangga saat terpilih menjadi peserta program "Sehari Bersama Presiden". Selain bisa mengikuti kegiatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama sehari penuh, mereka juga mendapat beasiswa dari pemerintah.
Beasiswa diberikan di kediaman Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar di Jakarta, Sabtu malam (24/08).
Menurut Linda, pemberian beasiswa ini merupakan apresiasi pemerintah terhadap ke-12 anak Indonesia terpilih dari seluruh pelosok Indonesia. "Sebagai bentuk apresiasi pemerintah beberapa kementerian seperti KPPA , Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag) memberikan tabungan pendidikan sebesar Rp1,5 juta untuk siswa setingkat SD. Rp2 juta untuk siswa setingkat SMP dan Rp2,5 juta untuk siswa setingkat SMA. Sedangkan Kemendikbud dan Kemenag memberikan beasiswa untuk siswa setingkat SD Rp3 juta, setingkat SMP Rp3,5 juta, serta setingkat SMA Rp3,6 juta," papar Linda kepada politikindonesia.com.
Linda mengatakan, ke-12 anak terpilih ini dinilai memiliki opini yang positif serta visi dan misi yang luar biasa dalam membangun bangsa. Dimana seluruh aspirasi mereka ini telah mereka sampaikan ketika melakukan pendaftaran.
"Mereka yang terpilih dari segala penjuru di daerah untuk bisa mendapatkan pengalaman berharga dalam hidupnya. Kami berharap, anak-anak ini bisa menjadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk menjadi disiplin dan mau bekerjakeras," ucap Linda.
Dijelaskan, kegiatan Sehari Bersama Presiden ini adalah kegiatan yang diselenggarakan dalam rangkaian Hari Anak Nasional (HAN) 2013 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia ke-68. Kegiatan ini diadakan bertujuan, agar anak-anak yang terpilih mampu membuahkan pikiran serta gagasan positif demi membangun bangsa Indonesia.
"Anak-anak itu diajak tur keliling Istana dan dinas kepresidenan. Selain itu anak-anak juga diperbolehkan menyampaikan opininya dan visinya jika ia terpilih menjadi Presiden di masa mendatang," tambahnya.
Linda menuturkan, program ini dapat diikuti oleh semua anak Indonesia setelah sebelumnya mendaftarkan diri dengan mengisi formulir yang tersedia di jejaring sosial. Saat itu, ada sebanyak 6.800 anak Indonesia yang mendaftarkan diri.
"Ke-12 perwakilan anak Indonesia dipilih secara selektif untuk mengikuti program tersebut. Proses seleksi ini telah dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus kemarin oleh Tim Seleksi Strategic Communication Center Istana Presiden, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP-PA) dan juga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)," kata Linda.
© Copyright 2024, All Rights Reserved