Sedikitnya 15 hektare lahan hutan di lereng Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali di wilayah hutan Gunung Abang Agung, Dusun Kedampal, Desa Datah, Kabupaten Karangasem terbakar.
Petugas Polisi Hutan Abang I Nyoman Dadi mengatakan, api yang muncul sejak Sabtu (01/11A), hingga Senin pagi (03/11) ini belum juga berhasil ditangani. “Kesulitan upaya pemadaman api dikarena lokasinya yang berada jauh di puncuk gunung,” kata I Nyoman Dadi kepada pers, di Amlapura, Senin (03/11).
Kepulan asap kebakaran mulai terlihat sejak Sabtu (1/11) pukul 09.00 Wita. Saat itu hanya terlihat dua titik api, namun karena angin bertiup kencang, api dengan cepat menyebar membakar semak-semak maupun pohon.
Melihat kebakaran laham tersebut, petugas polisi hutan Abang bersama masyarakat tak bisa berbuat banyak meski sudah sempat berada di titik api.
“Tiupan angin disertai dengan panas yang cukup menyengat membuat api tidak bisa dikendalikan,” kata I Nyoman Dadi.
Petugas dan warga kebingungan karena api secara cepat menghanguskan pepohonan. "Kami Sudah berusaha memadamkan api tapi karena tiupan angin kencang, api tidak bisa dipadamkan," kata I Nyoman Dadi.
Menurut I Nyoman, sejak pagi hari, petugas yang terdiri atas aparat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, polisi hutan, serta warga hanya melakukan pemantauan dari bawah. Lahan yang terbakar selain semak-semak, juga pohon cemara, pohon Ampubu. Luas lahan yang terbakar diperkirakan sekitar 15 hektare.
© Copyright 2024, All Rights Reserved