Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang, Sumatera Selatan, pada Senin (03/11) pagi, kembali lumpuh. Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan menutupi sekitar Bandara dan membuat jarak pandang di landasan pacu kurang dari 100 meter.
Setidaknya, ada 16 penerbangan domestik dan luar negeri dari dan ke Bandara Mahmud Badarudin II yang tertunda, Senin pagi. Penumpukan calon penumpang pun tak terhindarkan.
Petugas bagian informasi bandara internasional itu berulang kali mengumumkan perihal penundaan penerbangan itu kepada para calon penumpang.
Kabut asap, terutama di landasan pacu, baru mulai menipis pada pukul 08.00 WIB. Jarak pandang sekira 200 meter, tapi penerbangan belum dibuka. Sebab, dibutuhkan jarak pandang sedikitnya 1.000 meter sampai 1.200 meter agar penerbangan dan pendaratan bisa beroperasi.
Aktivitas Bandara kembali dibuka pada pukul 09.00 WIB setelah jarak pandang mencapai 1.000 meter. Namun penundaan penerbangan sejak pagi itu membuat sejumlah jadwal penerbangan menjadi kacau.
Dalam 2 hari terakhir, asap pekat itu kembali menyelimuti Palembang dan daerah lain di Sumatera Selatan karena kebakaran hutan dan lahan belum berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Berdasarkan citra satelit Terra-Aqua yang digunakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika pada pukul 05.00 WIB, ada 37 titik api, yang 12 di antaranya berada di lahan-lahan gambut dalam di Kabupaten Ogan Komering Ilir.
© Copyright 2024, All Rights Reserved