Kelompok militan Maute masih menguasai sekitar 20 persen wilayah kota Marawi, Filipina Selatan. Jumlah itu pun kian menyusut karena operasi militer yang dilancarkan pemerintah Filipina.
Pernyataan ini dilontarkan petinggi militer Fiipina Brigjen Restituto Padilla, Selasa (13/006), untuk membantah klaim ISIS yang menyebut kelompok Maute masih menguasai dua pertiga kota itu setelah tiga pekan pertempuran.
"Haruskah kita percaya mereka menguasai dua pertiga kota Marawi? Dengan 202 teroris yang tewas mengapa kita harus memercayai pernyataan mereka?" ujar Padilla.
Sementara Panglima Militer Mindanao Barat Letjen Carlito Galvez mengatakan, dari 96 permukiman di kota itu, militan Maute masih menguasai Marinaut, Lulut, Mapandi, dan Distrik Komersial Bongolo. “Artinya hanya 20 persen dari wilayah Marawi dan kian hari kian menyusut," ujar Galvez.
Hampir semua dari 200.000 penduduk Marawi meninggalkan kota itu sejak kelompok militan menyerbu tiga pekan lalu. Namun, militer meyakini selepas pos-pos penjagaan yang didirikan tentara di jalan-jalan utama Marawi masih terdapat 500-600 orang warga sipil yang terjebak atau dijadikan sandera.
© Copyright 2024, All Rights Reserved