Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) memasukkan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) ke dalam daftar teroris global. AS menyebut MMI bertanggung jawab atas serangkaian serangan teror di Indonesia dan berafiliasi dengan jaringan Al-Qaeda dan Al-Nusra Front.
Dalam situs resmi Departemen Luar Negeri AS, kekompok MMI dimasukkan dalam kategori Specially Designated Global Terrorist (SDGT). Penetapan SDGT ini sesuai dengan pasal 1(b) Perintah Eksekutif (E.O) 13224, yang memberlakukan sanksi terhadap setiap warga negara asing yang dianggap telah melakukan, atau memberikan ancaman signifikan melakukan aksi terorisme yang mengancam keamanan warga AS atau keamanan nasional, kebijakan luar negeri maupun perekonomian AS.
Deplu AS menyebut MMI sebagai kelompok teroris yang berbasis di Indonesia dan terbentuk tahun 2000 oleh Abu Bakar Bashir. Menurut AS, Bashir merupakan pemimpin Organisasi Teroris Asing (FTO) dan Jemaah Islamiyah (JI) yang sudah terlebih dahulu menjadi SDGT.
Kelompok ini diyakni AS telah melakukan serangkaian serangan di Indonesia, termasuk mengklaim bertanggung jawab atas serangan di acara peluncuran buku pengarah Kanada, Irshad Manji, pada Mei 2012 lalu. Serangan itu membuat tiga orang masuk rumah sakit.
MMI, menurut Deplu AS, memiliki keterkaitan dengan jaringan Al-Qaeda di Suriah, FTO dan Al-Nusra Front.
Dalam daftar itu, AS juga menetapkan Marwan Ibrahim Hussayn Tah al-Azawi, yang merupakan salah satu pemimpin ISIS asal Irak, sebagai SDGT. Azawi disebut terkait dengan pengembangan senjata kimia ISIS, yang digunakan dalam pertempuran melawan Angkatan Bersenjata Irak. ISIS sendiri dilaporkan berulang kali menggunakan gas mustard dalam serangan kimia di Suriah dan Irak.
Kelompok maupun individu yang masuk daftar SDGT akan dikenai sanksi finansial global. Aset-aset mereka yang ada di AS akan dibekukan dan setiap warga AS dilarang berinteraksi dengan mereka. Tidak hanya itu, mereka yang masuk daftar ini juga tidak mendapat akses pada bisnis dan jaringan perbankan global.
© Copyright 2024, All Rights Reserved