Panitia Seleksi (Pansel) calon komisioner Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menetapkan 237 orang lolos seleksi administrasi dari total pendaftar 267 orang yang mendaftar. Mereka berhak untuk mengikuti seleksi lanjutan yang digelar Pansel.
Kepada pers, di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (07/09), Anggota Pansel Zumrotin K Susilo mengatakan, banyaknya pendaftar yang lolos tahap administrasi menunjukkan bahwa pelamar komisioner ORI sangat serius. Dari 237 orang calon tersebut, 91 persen atau 216 orang diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan 9 persen atau 21 orang lainnya berjenis kelamin perempuan.
Sementara dari segi usia, 63 orang calon berusia 40 hingga 45 tahun, 64 orang calon berusia 45 hingga 50 tahun, 54 orang berusia 50 hingga 55 tahun, dan 56 orang lainnya berusia 55 hingga 60 tahun.
Dari segi akademis, jumlah pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi terdiri dari lima orang profesor, 36 orang bergelar S3, 135 orang bergelar S2, dan 61 orang sisanya bergelar S1.
Adapun komposisi pendaftar yang lolos seleksi administrasi antara lain 55 orang akademisi, 36 orang praktisi, 64 orang pegawai negeri (pegawai negeri sipil, TNI, dan Polri), 63 orang dari dalam institusi ORI (anggota ORI, asisten ORI, pegawai ORI, dan sebagainya), dan 19 orang bermata pencaharian lainnya seperti pensiunan.
"Mereka yang lolos sudah langsung dihubungi untuk ikut seleksi tes obyektif dan pembuatan makalah yang diselenggarakan pada 10 September nanti," ujar Zumrotin.
© Copyright 2024, All Rights Reserved