Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie mengaku sangat optimis dengan masa depan Indonesia. Ia optimis, karena sebagai besar penduduk indonesi adalah generasi muda.
Hal itu disampaikan Habibie saat berbicara di acara dialog kebangsaan di Gedung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta, Selasa (15/08).
“Jadi saya sangat optimis dengan generasi mengenai masa depan Indonesia karena masa depan Indonesia ditentukan oleh penerus kita itu rata-rata isinya 30 tahun," kata Habibie.
Habibie menyatakan, 70 persen dari seluruh rakyat Indonesia adalah pemuda. Kondisi ini berbeda jika dibandingkan dengan Eropa, Jepang dan China yang lebih banyak orang tua.
“Saya dan anak-anak sudah merdeka dan bebas berbahasa yang bertanggungjawab dan berbudaya dan kita juga tidak persoalan Indonesia yang terpecah. Kita bersatu kita pegang teguh Pancasila. Masyarakat pluralistik namun bahasa kita satu, perilaku hampir sama-sama saja dan agama kita," kata Habibie.
BJ Habibie meyakini jika 99 persen rakyat Indonesia yakin adanya keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. “Kita adalah masyarakat Islam terbesar, tapi kita bukan negara Islam. Kita adalah negara yang terpercaya pada Tuhan Yang Maha Esa adanya pencipta kita semua," kata Habibie.
Menurutnya hal itu adalah dasar kehidupan di Indonesia dan ada di salah satu sila dalam Pancasila. "Tapi Soekarno mengatakan ada di tubuh bangsa Indonesia dan itu sudah ada dalam tubuh kita sendiri pelihara baik-baik dan sesuaikan dengan keadaan, teknologi dan kendala-kendala adanya masuknya informasi yang masuk," ujar Habibie.
© Copyright 2024, All Rights Reserved