Satu per satu tokoh angkat bicara tentang Bunda Putri, sosok yang menjadi perbincangan ramai dalam 2 pekan terakhir setelah namanya disebut dalam sidang perkara korupsi kuota impor daging sapi. Kali ini, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono yang mengakui tahu tentang perempuan bernama Non Saputri itu. Agung menyebut, ia adalah putri dari bekas bosnya, almarhum Brigjen TNI (Purn) Haji Ahmadi.

"Saya tahu sosok dia. Karena ayah dia itu dulu bos saya. Almarhum H Ahmadi orang tuanya dia adalah Ketua Golkar DKI sejak tahun 1982," ujar Agung usai menerima delegasi Dubes RI di Sudan di kantornya, Selasa (22/10).

Brigjen TNI (Purn) Haji Ahmadi pernah duduk sebagai Ketua DPD Golkar DKI dan Ketua Dewan Harian Daerah 45. Menurut cerita Agung, ayah Bunda Putri adalah tokoh yang sukses memimpin Golkar DKI. Sementara Bunda Putri selalu berada di lingkungan keluarga Ahmadi.

"Dan Non Saputri ini mengaku sebagai putrinya sejak dulu. Karena dia memang berada dalam lingkungan mereka (keluarga Ahmadi)," terangnya.

Meski dekat dengan pemimpin Golkar, Agung tidak yakin Bunda Putri punya akses khusus ke Istana. Selama 10 tahun terakhir bertugas sebagai menteri, Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini tak pernah melihat Bunda Putri. "Saya juga nggak yakin dia dekat dengan SBY, apalagi kalau katanya dia ikut mempengaruhi," imbuhnya.

Agung mengaku tidak tahu bisnis Bunda Putri, tapi ia juga mengenal kakaknya. "Kakaknya kan ada di sini, Sugeng Supriatna. Jadi saya tahu figurnya dia hanya sebagai putri bos saya," imbuhnya.