Aksi demonstrasi hari ini Kamis (22/8/2024) menyebar di berbagai kota besar di Indonesia. Aksi di Surabaya terpusat di sekitar area Tugu Pahlawan. 

Berbagai elemen masyarakat Surabaya terkonsentrasi di depan Tugu Pahlawan, Surabaya. Serupa dengan berbagai aksi yang terjadi di Indonesia hari ini, aksi di Surabaya juga menuntut pembatalan Revisi UU Pilkada.

Ratusan massa berkumpul di depan pintu masuk Tugu Pahlawan, Surabaya, sejak pukul 10.00 WIB. Mereka mengenakan baju hitam-hitam.

Massa aksi langsung membentuk barisan dan membawa sejumlah poster bertuliskan #tolakRUUPilkada, #KawalPutusanMK #LawanDinastiPolitik, 'Cari kerja susah kecuali bapakmu Jokowi'.

Ada tiga hal yang mereka tuntut, pertama, yakni mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) 60 dan 70 tentang ambang batas pencalonan dan batas usia.

"Enggak boleh ada kelompok orang, keluarga yang harus diutamakan atau dibolak balik kepentinganya, untuk mengakomodir mereka," ucap salah satu massa aksi Mochammad Thanthowy Syamsuddin. 

Kedua, mereka juga melawan praktik dinasti politik yang terjadi baik di tingkat nasional maupun daerah.

"Kita lawan dinasti politik dari manapun, baik dari Jokowi, Prabowo, dari kabupaten/kota, enggak boleh ada keistimewaan, setiap anak bangsa memiliki hak yang sama terhadap akses politik, ekonomi, sosial," ucapnya.

"Terakhir kita tolak RUU Pilkada yang sedang berusaha disahkan DPR dan pemerintah," tambahnya.

Massa lalu bersama-sama menyanyikan lagu Buruh Tani. Selanjutnya, salah massa aksi bergantian orasi dan menyampaikan tuntutan mereka. []