Hari ini, Rabu (03/10), para buruh di 12 provinsi akan menggelar aksi mogok produksi. Di ibukota Jakarta, aksi buruh diperkirakan akan menyambangi kawasan industri, Istana Negara dan kantor-kantor pemerintah. Polda Metro Jaya menurunkan sekitar 15 ribu personel untuk mengamankan aksi mogok buruh ini.
“Mereka akan berada di lokasi pusat-pusat kemacetan, Istana Negara, kantor-kantor pemerintah," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dr Untung S Rajab, Rabu pagi (03/10). Massa diperkirakan datang dari 745 perusahaan yang ada di sekitar Jabodetabek.
Kapolda menegaskan polisi dalam sikap mendukung buruh menyampaikan aspirasi buruh, sebagai upaya membangun bangsa secara bersama-sama. Buruh adalah bagian dari komponen bangsa, mereka harus diperhatikan karena mereka mempunyai hak-hak yang harus dipenuhi oleh pemerintah.
Secara terpisah, Kabag Penum Polri, Kombes Agus Rianto, "Kita berharap teman-teman yang melakukan demo untuk mematuhi ketentuan yang berlaku. Tidak boleh memaksakan kehendak, tidak boleh mengganggu ketertiban umum, dan mengganggu kepentingan orang lain," ujar dia.
Agus mengatakan, kepolisian siap menjadi fasilitator antara demonstran dengan pihak-pihak yang akan dituju. “Sehingga kita harapkan tujuan pelaksanaan unjuk rasa ini bisa sesuai keinginan, tidak terjadi tindakan anarkis,” kata Agus.
Khusus di wilayah Jakarta dan sekitarnya, diperkirakan unjuk rasa berlangsung di 13 titik. Sebagian besar di wilayah Tangerang, Bekasi, dan di wilayah Jakarta Timur, tepatnya di kawasan industri Pulogadung, Cakung. “Sebagian besar buruh akan melakukan kegiatan di lingkungan perusahaan mereka masing-masing," jelasnya.
Polda Metro Jaya sendiri telah menyiapkan 15 ribu personel untuk memantau dan mengamankan aksi unjuk rasa buruh. "Kita harap semua aktifitas terlaksana tertib. Yang demo maupun yang beraktifitas sehingga semua pihak dapat melaksanakan kegiatannya sesuai yang diprogramkan," papar Agus.
© Copyright 2024, All Rights Reserved