Berita masuknya tim antiterorisme menyelidiki dua pondok pesantren mendapat beragam reaksi. Reaksi keras datang dari kalangan tokoh Islam Indonesia, salah satu yang berani bicara adalah Amien Rais yang mencurigai penyelidikan tersebut.
Seperti diketahui bahwa Departemen Agama bersama Divisi 88 Antiteror Mabes Polri sedang melakukan penyidikan terhadap dua pondok pesantren di Pulau Jawa. Kedua pondok pesantren tersebut adalah Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, dan Pondok Pesantren Al Islam, Lamongan, Jawa Timur.
"Intervensi aparat di pondok pesantren janganlah diteruskan, karena nanti malah dapat memicu timbulnya perpecahan," pinta Amien Rais mantan Ketua MPR saat melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah pengurus Muhammadiyah di kantor Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (1/12).
Amien berpendapat intervensi aparat intelijen tersebut sudah sangat berlebihan, yang berakibat timbulnya keresahan di tengah masyarakat. "Padahal di pesantren itu orangnya baik-baik, pesantren tempat kader umat yang dapat menelurkan ulama dan `zuama` serta dapat memperkuat mental spiritual bangsa," kilahnya.
Namun, Amien tak keberatan kalau sebuah pondok pesantren ditutup tapi dengan alasan yang kuat dan ada pembuktian terlebih dulu. "Dan kalau memang terbukti, batasi aktivitasnya. Bahkan kalau perlu pemerintah menutupnya," tantang pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved