Anies Baswedan menyatakan tidak akan menyerah dalam membangun Indonesia. Konsidi saat ini Anies berpotensi gagal maju kembali di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 karena ditinggal sendirian oleh partai politik (Parpol).
Mantan Gubernur DKI Jakarta menyampaikan itu lewat cuitan di akun X @aniesbaswedan, Selasa (20/8/2024).
"Jangan putus asa dan jangan pernah menyerah untuk Indonesia," kata Anies dalam cuitannya.
Anies juga menukil pernyataan dua proklamator RI, Soekarno dan Hatta dalam unggahannya tersebut.
Pertama, Anies menukil penyair asal Belgia, Rene de Clerq yang dikutip Bung Hatta dalam pidatonya 'Indonesia Vrij' yang dibacakan di pengadilan di Den Haag, Belanda pada 1928 silam.
Kala itu, Hatta ditangkap di Rotterdam karena kegiatan-kegiatannya dinilai membahayakan kolonial Belanda.
"Hanya ada satu negeri yang menjadi negeriku. Ia tumbuh dengan perbuatan, dan perbuatan itu adalah perbuatanku." -Rene de Clercq, dikutip oleh Bung Hatta dalam pledoinya di Den Haag tahun 1928," tulis Anies.
Kemudian, Anies juga mengutip pernyataan Soekarno yang menyatakan, "Tetaplah bersemangat elang rajawali!:)" kutip Anies.
“Hanya ada satu negeri yang menjadi negeriku. Ia tumbuh dengan perbuatan, dan perbuatan itu adalah perbuatanku.” -Rene de Clercq, dikutip oleh Bung Hatta dalam pledoinya di Den Haag tahun 1928.
Jangan putus asa dan jangan pernah menyerah untuk Indonesia. Kata Bung Karno:…
— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) August 20, 2024
Anies berpotensi gagal maju di Pilkada Jakarta 2024 usai Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus yang beranggotakan 12 parpol mengusung Ridwan Kamil-Suswono sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Sebelumnya, sejumlah partai dalam KIM Plus sebelumnya sempat menyatakan dukungan ke Anies adalah PKS, NasDem, dan PKB.
Bahkan, PKS sempat mendeklarasikan Anies-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta. Namun, di pertengahan jalan PKS berbalik arah dan memasangkan kadernya, Suswono dengan RK.
Berarti hampir seluruh parpol yang memiliki kursi di DPRD DKI Jakarta bergabung dengan KIM, kecuali PDIP.
PDIP sempat melirik Anies untuk maju pada Pilkada Jakarta. Namun PDIP tidak bisa mengusung calon sendiri di Pilgub Jakarta 2024 karena perolehan kursi DPRD yang tidak mencukupi. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved