Sedikitnya sudah 32 orang tewas dan lebih dari 1.100 mengalami luka-luka dalam bentrokan lanjutan antara penentang dan pendukung Presiden Mesir terguling Muhammad Mursi yang terjadi di sejumlah wilayah di negeri itu pada Jumat (05/07) waktu setempat.
Kepala Divisi Ambulans Mesir, Mohamed Sultan, kepada Xinhua, Sabtu (06/07) mengatakan, para korban tewas dan luka-luka tersebut berasal dari 19 gubernuran. “Sebanyak 1.076 di antara mereka dipindah ke beberapa rumah sakit terdekat, sementara 62 orang lagi dirawat di lokasi," ujar Sultan.
Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan, 7 orang tewas di Kairo, 12 orang tewas di Iskandariyah dan 1 orang di Assiut, 1 di Giza, satu di Suez, 6 di Sinai Utara dan 4 empat di Ismailiah.
Kerusuhan yang terjadi seluruh Mesir, dipicu oleh pernyataan Angkatan Bersenjata, yang menggulingkan Presiden Moursi, pada Rabu (04/07) lalu, sebagai reaksi terhadap protes massal di seluruh negeri tersebut guna menuntut penggulingan Mursi. Pendukung Mursi dari kubu Ihwanul Muslimun menolak penggulingan itu dan mencapnya sebagai kudeta militer. Mereka berikrar akan berjuang bagi keabsahan Mursi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved