Militer Amerika Serikat menutup pangkalan udara di utara Kyrgyzstan, pada Selasa (03/06) waktu setempat. Pangkalan yang merupakan pusat transit utama bagi pasukan AS ke Afghanistan itu ditutup setelah Kyrgyzstan menolak untuk memperpanjang sewa.
Para pejabat AS memberikan otoritas Kyrgyz satu set kunci kayu sebagai simbol penyerahan markas. Dubes AS untuk Kyrgyzstan Pamela Spratlen mengatakan semua personel militer akan meninggalkan markas dalam satu pekan.
Komandan John Millard mengatakan sekitar 5,5 juta tentara koalisi pernah transit di pangkalan tersebut sejak didirikan pada akhir 2001. AS menyewa pangkalan militer yang berada di bandara sipil utama itu sebesar US$60 juta per tahun. Namun, banyak penduduk setempat yang sudah jengkel dengan kehadiran militer asing di wilayahnya. AS kini memindahkan pusat transit utama ke Rumania.
Sementara Rusia terus mempertahankan pangkalan angkatan udaranya di Kyrgyzstan untuk menancapkan pengaruhnya di Asia tengah. Kyrgyzstan selama bertahun-tahun menggunakan pangkalan udara Manas sebagai nilai tawar untuk mendapatkan bantuan dari Rusia dan AS.
© Copyright 2024, All Rights Reserved