Senin (10/03) pagi ini, Gunung Merapi menghembuskan asap tebal setinggi 1.500 meter. Pasca embusan asap, dilaporkan terjadi hujan abu wilayah sekitar lereng timur Merapi.
Informasi yang dikutip dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan embusan asap terjadi pukul 07.10 WIB.
“Hembusan asap pagi ini terjadi di #merapi terlihat 07:10 WIB tinggi 1500m, hujan abu di lereng timur. Saat ini seismisitas kembali normal," dalam akun twitter @BPPTKG.
BPPTKG menambahkan, meski terjadi hembusan asap, status Gunung Merapi masih dinyatakan normal. Hembusan asap Gunung Merapi ini juga terekam dari CCTV yang dipasang di Pasarbubar.
Sementara itu, Komandan SAR Kabupaten Klaten, Pandu Wirabangsa, mengatakan, masyarakat di Kecamatan Kemalang sisi atas merasakan hujan abu tipis.
Pandu mengatakan, warga tidak merasakan adanya letusan namun warga mengaku melihat kepulan asap membumbung tinggi beberapa saat sebelum hujan abu terjadi.
“Hujan abu intensitas ringan. Tidak ada kepanikan pada warga. Meskipun kami tetap waspada namun hingga saat ini aktivitas warga di lereng Merapi sisi timur yang masuk Kabupaten Klaten tetap berjalan normal," terang Pandu.
Hujan abu juga dirasakan warga di lereng utara Gunung Merapi yang masuk Kecamatan Selo, Boyolali. Menurut Mujiyanto, relawan Jalin Merapi, hujan abu tipis juga dirasakan di Dukuh Gesikan, Desa Jrakah, Solo.
© Copyright 2024, All Rights Reserved