Liga Arab menegaskan menolak permintaan Israel yang mendesak Palestina mengakuinya sebagai sebuah Negara Yahudi. Penegasan penolakan itu dilontarkan Ketua Liga Arab Nabil Elaraby dalam pertemuan Menteri Luar Negeri Arab di Kairo, Minggu (09/03).
Elaraby mendesak negara-negara Arab untuk mengambil tindakan tegas terhadap permintaan Israel. Elaraby menyebut konsesi itu sebagai penyimpangan dari kesepakatan kerja untuk pembicaraan damai.
Sebelumnya, pekan lalu, pemimpin Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, Palestina tidak akan mengakui Israel sebagai negara Yahudi. “Tak ada cara lain, wilayah Yerusalem Timur akan menjadi ibukota Palestina,” tandas Abbas.
Menurut Elaraby, permintaan Israel sebagai upaya menggagalkan perundingan. Hal itu juga menurutnya sebagai seruan evaluasi ulang dari negosiasi.Sementara Abbas dijadwalkan akan betemu dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Gedung Putih pada 17 Maret mendatang.
Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya AS untuk menekan kedua pihak menuju proses perdamaian. Putaran pembicaraan damai Palestina-Israel dimulai akhir Juli tahun lalu. Palestina selama ini menginginkan sebuah negara di Tepi Barat, Jalur Gaza dan Jerusalem Timur.
© Copyright 2024, All Rights Reserved