Komisi I DPR mengapresiasi reaksi kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI yang segera berkoordinasi dengan Pemerintah Malaysia terkait penumpang warga negara Indonesia (WNI) yang diduga turut menjadi korban pesawat Malaysia Airlines yang hilang kontak.
"Kementerian Luar Negeri telah mengambil langkah tepat segera berkoordinasi dengan Pemerintah Malaysia agar keluarga korban dari Indonesia bisa hadir di Kuala Lumpur," kata Anggota Komisi I DPR RI Hayono Isman di Jakarta, Minggu (09/03).
Menurut Hayono, langkah Kemenlu itu memudahkan keluarga WNI yang menjadi korban pesawat yang hilang kontak sejak Sabtu (08/03) tersebut dengan harapan bisa segera mendapatkan kabar perkembangan terakhir.
Hayono yang juga salah satu kandidat calon presiden peserta Konvensi Partai Demokrat itu mengatakan, Kemenlu dapat menawarkan bantuan untuk pencarian keberadaan pesawat tersebut kepada Pemerintah Malaysia. Apalagi dalam insiden itu terdapat sekitar tujuh orang WNI yang menjadi penumpang pada pesawat milik Malaysia Airlines tersebut.
"Meski selama ini kerap terjadi bersitegang, namun Indonesia harus menawarkan diri ikut dalam pencarian pesawat tersebut," kata Hayono.
Hayono juga mengingatkan bahwa kecelakaan pesawat Malaysia Airlines dapat menjadi pelajaran bagi Garuda Indonesia Airlines dan maskapai penerbangan lainnya di Indonesia.
"Garuda Indonesia dan maskapai penerbangan lainnya di Indonesia harus memerhatikan faktor keamanan penerbangan termasuk dari sisi pemeliharaan armada dan potensi teror," pungkas Haryono.
© Copyright 2024, All Rights Reserved