Seperti yang diprediksikan banyak pihak, Bagir Manan kembali terpilih menjadi Ketua Mahkamah Agung (MA) periode 2006-2011. Dalam rapat paripurna khusus dengan agenda pemilihan Ketua MA di Gedung MA, Jakarta, Selasa (2/5), Bagir Manan mendapatkan 44 suara dari 48 hakim agung yang memiliki hak suara.

Dua suara untuk Ketua Muda Bidang Pengawasan Gunanto Suryono, dan 1 suara untuk Ketua Muda Bidang Tata Usaha Negara Paulus Lotulung, sedangkan 1 suara tidak sah dinyatakan tidak sah.

Karir Bagir sebagai Ketua MA dimulai sejak 2001. Kala itu, setelah melewati proses fit and proper test, Bagir Manan dan Muladi menjadi dua calon yang diajukan DPR kepada Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk dipilih ketika itu. Gus Dur akhirnya memilih Bagir Manan.

Karir Prof. Dr. Bagir Manan, SH, MCL yang lahir di Lampung pada 6 Oktober 1941 itu adalah menjadi dosen dan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung. Namanya, belakangan sering diberitakan di media massa terkait kasus suap pengusaha Probosutedjo.