Sejumlah Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang tergabung dalam koalisi Merah Putih telah melakukan pembahasan awal terkait posisi pimpinan DPR. Rapat tersebut di gelar di Ruang Fraksi Partai Demokrat di DPR.
Kepada pers, di Komplek DPR, Jakarta, Rabu (03/09), Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Tjatur Sapto Edy mengatakan, pembahasan baru memasuki tahap pengusulan nama calon pimpinan DPR yang akan diajukan fraksi-fraksi. “Baru dibahas pendahuluan, personalia yang diserahkan masing-masing partai," ujar Tjatur.
Ia mengatakan, belum ada keputusan dari koalisi Merah Putih tentang siapa yang akan menempati posisi ketua dan wakil ketua DPR. Karena masa pelantikan DPR periode 2014-2019 baru akan dilakukan beberapa bulan mendatang. “Itu masih sebulan. Gak usah terlalu buru-buru," ujarnya.
Perkiraan Tjatur, calon ketua dan wakil ketua DPR dari koalisi Merah Putih akan diputuskan pada akhir September. Sejumlah nama yang diajukan PAN yaitu Zulkifli Hasan dan Taufik Kurniawan. "Yang senior di DPR," katanya.
Sementara itu Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nurwahid mengatakan rapat koalisi Merah Putih tersebut dilakukan di ruang rapat fraksi Partai Demokrat DPR. Ia menyebut, rapat itu mengonfirmasi sikap politik Demokrat yang mendukung koalisi Merah Putih. “Menandakan Demokrat firm bersama fraksi koalisi Merah Putih," ujarnya, Rabu (03/09).
Hidayat berharap koalisi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) tidak lagi mengiming-imingi Demokrat dan anggota Koalisi Merah Putih lainnya untuk bergabung. "Sudahlah tidak perlu diimingi-imingi," katanya.
Hidayat menyebut, selain membahas calon ketua dan wakil ketua DPR, rapat juga membicarakan hasil pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono, tata tertib UU MD3, RUU, dan Pansus Pilpres.
“Dengarkan laporan dari Cikeas, membahas. UU MD3 perubahan tatib, dan pansus pilpres. Beragam hal yang kita perlu kawal lebih serius. Membuktikan kita koalisi solid," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved