Soal penggerebekan lokasi-lokasi perjudian di Jakarta, konon merupakan indikasi pergesekan pejabat di Mabes Polri pasca Kapolri Bimantoro. Katanya, orang-orang Bimantoro yang disingkirkan, merasa tidak suka dengan Da’I Bachtiar. Dan yang dijadikan alasan adalah soal perjudian yang selama ini dikoordinir oleh Rizal Zen, mantan Kapoltabes Barelang yang kini menjabat di Mabes Polri.

Gesekan ini disebut-sebut melibatkan kepentingan Engkesman, Saleh Saaf, Syachroedin, Sugeng Prananto, Arief Cocong. Tapi Da’i Bachtiar mensiasatinya melalui Polda Metro dengan menggeser Tito dan memasukkan Raja di Polda Metro. Sehingga Sugeng, Cocong dengan konsorsiumnya bisa lebih memonopoli perjudian di Indonesia, khususnya di Jakarta. Sementara Tommy Winata yang sudah keluar dari konsorsium Sugeng disingkirkan karena TW dekat dengan TNI dan tidak setuju dengan system monopoli.

Tapi yang namanya rumors, apalagi soal perjudian sangat sulit untuk dibuktikan secara legal otentik. Abis main-mainnya di daerah abu-abu sih.