Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan menandatangani perjanjian investasi dalam bentuk pemberian pinjaman pemerintah daerah. Pinjaman tersebut dalam rangka pembangunan infrastruktur 11 ruas jalan dan jembatan di Sulsel.
Kata Kepala PIP Soritaon Siregar, di usai acara penandatanganan MoU tersebut di Baruga Sangiaseri, Makassar, Sabtu (29/12), prosesi penandatanganan perjanjian bertujuan untuk transparansi.
Ia mengatakan, pinjaman senilai Rp500 miliar tersebut bukan anggaran untuk proyek yang tidak jelas. Melainkan pinjaman untuk proyek yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat umum. “Proyek ini bukan dibuat-buat, tapi pinjaman ini semata-mata murni untuk kepentingan rakyat,” ujar Soritaon.
Lebih jauh, Ketua PIP ini menjelaskan, pinjaman itu merupakan alternatif untuk mempercepat pembangunan proyek di beberapa daerah. Bahkan, proyek tersebut merupakan proyek pertama MP3EI yang dikoordinasikan dengan Menteri Koordinator. “Akhirnya pinjaman itu telah disepakati meski melalui perdebatan panjang di kalangan politisi,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, tidak ada korupsi dalam pencairan pinjaman tersebut. Ia menegaskan, pinjaman tersebut murni untuk pembangunan infrastruktur di Sulsel.
“Dijamin tak ada korupsi, ini transparan. Prioritas utamanya adalah menjadikan Sulsel kekuatan pangan yang utama. Sulsel pilar utama nasional dan menginterkoneksi semua daerah, khususnya kawasan Indonesia Timur dimana infrastruktur adalah penunjang utama,” ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved