Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara kembali meletus pada Sabtu malam (29/12). Hanya dalam selisih beberapa menit, 2 letusan kuat terjadi dari Kawah Tompaluan. Suara dentuman yang mengiringi erupsi tersebut terdengar sampai radius 6 kilometer.

Demikian informasi yang disampaikan oleh Ketua Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Dr Surono yang diterima politikindonesia.com, Sabtu malam. “Gunung Lokon kembali meletus pada pukul 21.01 WITA dan 21.04 WITA,” ujar Surono.

Diterangkannya, dentuman yang mengiringi letusan terdengar hingga ke Pos pemantauan Gunung Lokon dan Mahawi di Kakaskasen yang berjarak sekitar 6 kilometer dari Kawah Tompaluan.

Terpantau, letusan ini bertipe strombolian dengan lontaran material pijar setinggi 400 meter yang jatuh kembali di sekitar kawah. Sedangkan tinggi kolom abu letusan mencapai 2500 meter dari Kawah. Abu letusan ini tertiup angin kearah selatan dan tenggara.

Surono mengatakan, pihaknya terus melakukan koorinasi dengan semua instansi pemerintah daerah terkait. Bahkan, PVMBG telah menyampaikan peringatan dini lebih dari 24 jam sebelum letusan terjadi kepada semua instansi terkait, utamanya ke BPBD Prov Sulut dan BPBD Tomohon.

Surono meminta agar masyarakat tetap waspada dan mematuhi rekomendasi yang disampaikan PVMBG. Warga dilarang melakukan aktivitas pada radius 2,5 kilometer dari Kawah Tompaluan.