Banjir disertai longsor (galodo) menerjang Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), pada Jumat (06/01). Akibatnya, ratusan rumah warga terendam dan arus transportasi ke kabupaten Pasaman terputus.
Kepada pers, Jumat, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Try Wahluyo mengatakan, banjir tersebut dipicu oleh hujan yang terjadi 2 hari terakhir yang mengakibatkan Sungai Batang Sinuruik meluap.
"Hingga pagi ini, sekitar pukul 10.00 WIB arus transportasi Panti Kabupaten Pasaman-Simpang Empat Pasaman Barat masih terputus," kata Try.
Selain banjir, longsor juga terjadi di beberapa tempat, Material longsor berupa bebatuan, pasir dan tanah menutupi badan jalan yang ada. "Longsor dan banjir diperkirakan terjadi pada Jumat (06/10) subuh. Lokasi longsor ini tepatnya di bekas longsor yang terjadi beberapa tahun lalu di Jorong Paraman Sinuruik. Saat ini arus transportasi terputus," katanya.
BPBD Pasaman Barat mencatat, akibat banjir tersebut, lebih dari 100 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Try menambahkan, BPBD bersama instansi terkait PMI, pihak Kecamatan Talamau, Kepolisian, Dinas Perhubungan dan TNI juga sedang turun kelapangan untuk memberikan pertolongan.
"Saat ini alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum sudah menuju lokasi untuk membersihkan material longsor. Terhadap warga yang rumahnya terendam dibantu untuk evakuasi," sebutnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved