Hujan deras yang terjadi pada Minggu (26/03) malam membuat Sungai Sadar di Kabupaten Mojokerto, meluap. Akibatnya ribuan rumah di 6 desa terendam banjir setinggi satu meter. Warga pun terpaksa diungsikan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini mengatakan, hingga pukul 23.30 WIB, rata-rata ketinggian air yang merendam permukiman penduduk mencapai satu meter.
Banjir ini merendam enam desa, yakni Desa Gebangmalang, Gayaman, Kweden Kembar, Purwojati, dan Sadar Tengah di Kecamatan Mojoanyar, serta Desa Jotangan di Kecamatan Mojosari.
Zaini menjelaskan banjir terjadi akibat hujan deras selama sekitar enam jam di wilayah hulu dan hilir Sungai Sadar, yakni pukul 15.00-21.00 WIB. Akibatnya, sungai yang membelah wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto menuju Sungai Porong itu tak mampu menampung debit air.
"Banjir akibat meluapnya Sungai Sadar juga karena air kiriman dari atas (wilayah hulu di Kecamatan Pacet)," ucapnya.
Akibat bencana ini, kata Zaini, rumah penduduk yang terendam mencapai ribuan unit. Begitu pula jumlah pengungsi. Pihaknya masih melakukan pendataan di lapangan.
"Jumlah rumah yang terdampak banjir mencapai ribuan, pengungsi juga sangat banyak karena banjirnya menyeluruh. Kami masih melakukan pembaruan data," ujarnya.
Selain menangani evakuasi pengungsi, pihaknya juga mempersiapkan lokasi dapur umum dengan Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto. "Dapur umum masih koordinasikan dengan Dinas Sosial, soalnya pengungsi banyak, personelnya cukup atau tidak," tuturnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved