Banjir yang menggenangi Jalur Pantura Kudus, Jawa Tengah, mengakibatkan kemacetan. Antrean kendaraan diperkirakan mencapai sepanjang 25 kilometer.
Genangan banjir terjadi di Jalan Lingkar Selatan Kudus, di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, tepatnya di depan Terminal Induk Kudus dan Jalan Agil Kusumadya Kudus.
Hingga Jumat malam (24/01), antrean kendaraan truk bersumbu terlihat, mulai dari pertigaan Terminal Induk Jati Kudus hingga Jalur Lingkar Pati, di Desa Sukokulon, Kecamatan Margorejo, Pati.
Antrean tersebut, lebih parah dibandingkan dengan sebelumnya. Panjang antrean kendaraan 25 km tersebut, belum termasuk antrean kendaraan yang dari arah Semarang di sepanjang Jalan Kudus-Demak. Antrean dari jalur sebaliknya ini mencapai Jalur Lingkar, Demak.
Jarak antrean yang dimulai dari Jembatan Tanggulangin di Desa Jati Wetan, Kudus, hingga Jalur Lingkar Demak, sekitar 20 kilometer. Sehingga jika ditotal panjang antrean kendaraan dari Pati hingga Demak bisa mencapai 45 kilometer.
Seorang sopir truk yang terjebak macet di Jalur Lingkar Pati, Joni,40, mengaku terjebak macet di Jalur Lingkar Pati di Desa Sukokulon, Jumat pagi (24/01), setelah sebelumnya sempat tertahan selama dua hari di Kecamatan Juwana.
"Kini, kembali terjebak macet dan belum tahu kapan bisa lancar, karena genangan banjir di Kudus belum surut," kata Joni.
Menurut Joni, biasanya perjalanan dari Surabaya ke Pemalang hanya butuh waktu dua hari, namun saat ini sudah empat hari di jalan belum juga sampai tujuan.
Kapolres Pati AKBP Bakharuddin Muhammad Syah membenarkan bahwa lalu lintas di Jalur Pantura Pati di Kecamatan Juwana sudah bisa dilalui kendaraan, khususnya truk bersumbu.
“Untuk kendaraan pribadi belum bisa lewat karena genangan banjirnya masih tinggi. Kami sarankan, untuk tidak melintasi terlebih dahulu sebelum benar-benar surut," pungkas Bakharuddin.
© Copyright 2024, All Rights Reserved