Tim Bareskrim Mabes Polri, Selasa sore (23/04), menggerebek bandar narkoba di kamar 1.218 salah satu hotel berbintang di Medan, Sumatera Utara. Dalam aksi penggerebekan itu dua orang tewas dan satu orang lagi berhasil diamankan polisi.
"Sore tadi penggerebekannya, jenazahnya sampai di RS malam," ungkap seorang petugas kepolisian yang tak bersedia namanya disebutkan.
Korban tewas yakni Ramadan Kusuma dan Kiki. Kedua jenazah warga Medan itu dibawa ke RS Bhayangkari Medan. Petugas terpaksa menembak kedua tersangka karena berusaha melawan petugas. Sedangkan seorang yang berhasil diamankan, berinisial S (26).
Ketiga orang tersebut merupakan bandar narkoba yang memang menjadi buruan polisi. Saat ini ruang jenazah kedua korban tewas masih dijaga personel Brimob.
Salah seorang keluarga tersangka Kiki yang ditembak mati polisi jengkel lantaran tidak diizinkan melihat jenazah keluarganya. "Kami mau melihat jezanah keponakan yang sudah tewas saja tidak bisa," ujar Subandi, paman Kiki ditemui di RS Bayangkara.
Subandi juga mempertanyakan kenapa pihak kepolisian tidak bisa menjelaskan secara rinci soal penembakan terhadap sanak keluarganya itu. "Kami dikabari di suruh datang ke rumah akit karena ada keluarga yang kecelakaan, ternyata sampai di sini kami tahu dia di tembak polisi," kata Subandi.
Direktur Narkoba Polda Sumut Komisaris Besar Toga Panjaitan saat ditanya pers masih belum bersedia menjelaskan soal penggerebekan bandar narkoba yang menewaska dua orang itu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved