Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi berkekuatan M5,6 wilayah Pantai Barat Sumatera, Bengkulu.

Gempa tektonik itu terjadi sekitar pukul 8.06 WIB. Episenter gempa bumi terletak sekitar 42 kilometer arah tenggara Enggano, Bengkulu Utara, Bengkulu pada kedalaman 44 kilometer.

“Telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 5,6 SR, berlokasi 129 km Barat Daya Kaur-Bengkulu, pada 6 September 2024 pukul 08.06 WIB. Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” demikian pernyataan resmi BMKG dalam keterangan tertulis, Jumat (6/9/2024).

BMKG menyebut gempa bumi ini terasa di daerah Enggano dengan skala intensitas III-IV MMI; Kota Bengkulu, Bengkulu Utara dan Kepahiang dengan skala intensitas III MMI; dan daerah Pesisir Barat dan Liwa dengan skala intensitas II MMI.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG.

Hingga saat ini, BMKG belum mencatat gempa susulan. BMKG mengimbau masyarakat di sekitar lokasi gempa untuk tetap waspada.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ucap BMKG.

Sejak awal tahun hingga 16 Agustus 2024, Provinsi Bengkulu telah diguncang oleh 746 kali gempa dengan variasi kekuatan magnitudo. Gempa terbesar yang tercatat di Bengkulu tahun ini mencapai magnitudo 6,3 di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, sementara yang terkecil berkekuatan magnitudo 1,9. []