Developer game asal China berhasil merilis game steam berjudul Black Myth Wukong. Hanya dalam waktu 24 jam, penjualan Black Myth Wukong tembus rekor dunia mencapai Rp1,55 triliun.
Sejak dirilis pada pertengahan Agustus lalu, game berbayar ini sudah didownload dan dimainkan oleh 2.223.179 pengguna steam.
Melansir dari data SteamDB, Jumar (6/9/2024), jumlah pemain Black Myth Wukong melebihi Dota 2 dan Counter-Strike 2, dengan harga jual paling murah seharga Rp700.000.
Black Myth Wukong disebut-sebut sebagai salah satu proyek ambisius pertama dari developer China untuk merambah ke pasar global.
Tencent selaku perusahaan hiburan terbesar China memiliki saham sebagai pengembang Black Myth Wukong. Kabarnya, biaya pengembangan game tersebut memakan biaya sekitar 400 juta Yuan atau sekitar Rp685 miliar.
Netizen pemain game mengomentari game Black Myth Wukong sebagai kerja cerdas China.
"Sebuah tamparan keras untuk game developer barat!," tulis akun @samdee.m***.
"China emang bener bener ya. Berusaha menghasilkan mahakarya dari segala aspek," tulis akun @wimpi.wimbard***.
Beredar kabar, sebelum dirilis tim developer diduga pernah mengalami ‘pemerasan’ dari studio kompetitor. Studio kompetitor ini mempersoalkan tidak adanya karakter perempuan dalam game Black Myth Wukong. Tagihan dari studio competitor ini konon berkisar di angka 7 juta USD atau sekitar Rp108 miliar.
Kabarnya, cara ini dilakukan agar developer Black Myth Wukong menggunakan jasa mereka untuk menentukan jalan cerita. Tapi ini hanya sebuah kabar tanpa ada konfirmasi dari pihak studio pengembang maupun dari kompetitor.
Namun cerita itu tak memberi pengaruh apapun atas perkembangan pesat game ini.
Jumlah unduhan game Black Myth Wukong diprediksi akan terus bertambah dari para peminat.[]
© Copyright 2024, All Rights Reserved