Tim satuan tugas (Satgas) Operasi Tinombala berhasil menangkap istri pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso, yang sempat kabur saat baku tembak yang menewaskan suaminya itu. Perempuan bernama Jumiatun alias Umi Delima itu berhasil ditangkap daerah Tambarana, Poso Pesisir Utara pada Sabtu (23/07) pukul 09.30 Wita.
Kepada pers, Sabtu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, mengatakan, Delima ditangkap tanpa perlawanan saat kepergok oleh tim Satgas Tinombala yang tengah menyisir hutan Tambrana. "Sedang jalan kaki aja kepergok," ujar Boy kepada pers, Sabtu.
Dalam penangkapan itu, tim Satgas menemukan barang bukti satu buah tas. Namun, Boy belum dapat menjelaskan secara detail isi dari tas tersebut. "Tasnya lagi diamankan, lagi mau dicek dulu," jelasnya.
Untuk diketahui, Delima merupakan orang yang menjadi incaran petugas karena ikut dalam pelarian kelompok teroris bersama suaminya Santoso. Dalam baku tembak yang menewaskan Santoso, Delima tengah bersamanya. Namun, berhasil melarikan diri bersama istri dari Muhammad Basri.
Delima selanjuutnya dievakuasi ke RSU Bhayangkara Palu untuk kepentingan perawatan. Kondisi fisiknya dalam keadaan lemah karena kekurangan makan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved