Penutupan sementara aktivitas pemerintah Amerika Serikat (AS) atau government shutdown memasuki hari ketiga pada Senin (22/01), karena tidak dicapainya kesepakatan anggaran. Senat Amerika Serikat akan melakukan pemungutan suara dalam upaya untuk mengakhiri itu.
Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell berjanji untuk mengambil langkah dalam program imigrasi yang bisa merangkul Partai Demokrat agar “shutdown” segera berakhir.
Tidak jelas apakah janji McConell cukup untuk memenangkan 60 suara guna meloloskan resolusi. Tapi sedikitnya satu suara dia peroleh dari Senator Jeff Flake, Senator Arizona asal Partai Republik yang mengubah penolakannya menjadi dukungan.
Pemungutan suara dimajukan menjadi Senin siang waktu Amerika Serikat setelah Partai Demokrat menyatakan bakal memblokir anggaran karena tidak sepakat soal sejumlah hal, terutama program imigrasi. Antara lain menyangkut imigran yang datang ke Amerika Serikat saat anak-anak, yakni Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA).
Partai Republik hanya memiliki 51 suara di Senat dan memerlukan suara Partai Demokrat untuk mengesahkan anggaran.
Pada Minggu (21/01) malam, McConnel memberikan pilihan, apakah masalah-masalah akan diselesaikan sebelum pendanaan berakhir 8 Februari 2018, dengan asumsi pemerintahan tetap berjalan, dan akan ada legislasi khusus yang membahas DACA, keamanan perbatasan dan isu-isu terkait.
Partai Republik ingin menanti hingga 8 Februari. Adapun Partai Demokrat tetap ingin program DACA disertakan dalam anggaran berikutnya. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang masih bakal mengganjal, dan mengancam bakal berlanjutnya “shutdown” di pemerintahan Amerika Serikat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved