Besok, Senin (14/10/2024), ratusan tokoh nasional akan menggelar Silaturahmi Kebangsaan di Balai Sudirman, Jakarta Selatan. 

Acara yang bertajuk "Bertemu, Kompak, dan Bergerak" digagas untuk memperkuat kesadaran berbangsa dan bernegara serta mengawal jalannya demokrasi demi terwujudnya kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie lewat akun X miliknya mendukung acara ini.

"Forum begini termasuk kalau nanti jadi demo jalanan menuju pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, polisi harus beri kesempatan, biar saja," tulis mantan Senator asal DKI Jakarta ini, dikutip Minggu (13/10/2024).

Jimly juga mewanti-wanti agar tidak ada lagi aksi premanisme yang membubarkan forum diskusi. 

Seperti yang terjadi saat Forum Tanah Air (FTA) menggelar diskusi bertajuk "Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional" di Hotel Grand Kemang, Sabtu (28/9/2024) lalu.

Diskusi tersebut menghadirkan sejumlah tokoh, di antaranya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin; mantan Danjen Kopassus, Mayjen (Purn) Soenarko; hingga Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun serta aktivis Said Didu.

"Jangan ada lagi pembubaran preman seperti di hotel tempo hari. Harus waspada, jika ada petugas yang melanggar, harus ditindak agar 20 Oktober lancar," kata Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (UI) itu. []