CEO Mark Zuckerberg menyatakan bahwa tahun 2023 adalah 'tahun efisiensi'. Pernyataan itu diikuti dengan pengumuman memberhentikan sejumlah karyawannya di berbagai departemen. 

Mengutip laporan dari The Verge, karyawan yang terkena imbas pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi di berbagai departemen. Termasuk WhatsApp, Instagram, dan Reality Labs. 

Namun situasi ini bukan dilaporkan sebagai PHK massal, melainkan pemberhentian yang jumlahnya lebih kecil. Ini jelas bertepatan dengan reorganisasi tim-tim tertentu. 

Beberapa karyawan Meta diberitakan telah memposting bahwa mereka telah diberhentikan oleh perusahaan. Salah satu karyawan yang memposting itu adalah Jane Manchun Wong. 

Perempuan yang terkenal karena melaporkan fitur-fitur yang tidak diumumkan akan hadir di aplikasi sebelum bergabung dengan tim Threads pada tahun 2023. 

"Saat ini, beberapa tim di Meta membuat perubahan untuk memastikan sumber daya selaras dengan tujuan strategis jangka panjang dan strategi lokasi mereka," ujar juru bicara Meta dalam sebuah pernyataan resmi, dikutip Jumat (19/10/2024). 

Selain PHK, efisiensi ini termasuk memindahkan beberapa tim ke lokasi yang berbeda dan memindahkan beberapa karyawan ke peran yang berbeda. Dalam situsasi seperti ini, pihaknya mengaku bekerja keras untuk menemukan peluang lain bagi karyawan yang terdampak. 

Putaran baru PHK ini mengikuti serangkaian kecil PHK di divisi Reality Labs pada awal tahun 2024. Meta pertama kali memberhentikan 11.000 karyawan pada tahun 2022. Kemudian, mereka kembali merumahkan sekitar 10.000 orang di tahun 2023. []