Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini yang meminta masyarakat agar waspadai fenomena musim transisi dari kemarau ke penghujan. Masa transisi ini diprediksi akan memicu hujan deras yang disertai angin kencang. Kemungkinan, fenomena cuaca tersebut akan berlangsung hingga November 2013.
Kepada pers, Jumat (25/10), Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Mulyono Prabowo menjelaskan, hujan deras disertai angin kencang muncul karena musim transisi dari kemarau ke hujan. Dalam fase ini, pertumbuhan awan cenderung aktif dan sporadis.
"Efeknya akan terjadi hujan lebat meski durasinya pendek. Efek lainnya ada kecenderungan bisa disertai dengan angin kuat. Itu pun durasinya pendek," ujar Mulyono.
Dijelaskan Mulyono, angin kencang terjadi karena ada perbedaan pemanasan di lokasi-lokasi tertentu. Perbedaan ini terjadi karena berbagai hal, mulai dari kepadatan penduduk, jumlah tanaman dan lainnya. "Karena perbedaan suhu itu, mau nggak mau kena panas maka udara mengembang. Kalau mengembang dengan tekanan rendah, kecenderungannya angin kencang," terangnya.
Mulyono memprediksi, fenomena ini akan terjadi hingga akhir bulan depan. Karena itu, masyarakat diimbau waspada, terutama bila cuaca panas saat pagi menjelang siang, namun terasa pengap. "Itu kecenderungan siang sore akan masuk pertumbuhan awan aktif dan bisa mulai jadi hujan, lalu bisa jadi muncul angin," terangnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved