Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London memastikan, sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban teror bom bunuh diri yang terjadi saat konser penyanyi Amerika Serikat Ariana Grande di Manchester, Inggris, Senin (22/05) malam.
“Hingga saat ini belum terdapat informasi mengenai adanya WNI yang menjadi korban dalam ledakan di Manchester," terang KBRI London dalam keterangan pers yang dilansir Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Selasa (23/05).
Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada korban dan keluarga korban akibat ledakan di Manchester itu.
KBRI London menyatakan terus mengikuti perkembangan dan berkoordinasi dengan otoritas keamanan setempat di Inggris. Untuk informasi lebih lanjut, KBRI London menyediakan nomor hotline +447881221235.
Selain itu, Kepolisian Manchester menyediakan nomor telepon darurat +44(0)1618569400 menyusul ledakan bom di Manchester Arena pukul 10.35 malam pada 22 Mei 2017 waktu setempat, saat penyanyi asal AS Ariana Grande mengakhiri penampilannya.
Ledakan tersebut menewaskan 22 orang dan melukai sekitar 50 orang. Polisi Inggris sedang menangani kejadian ini dengan sebagai aksi teroris.
© Copyright 2024, All Rights Reserved